Echinodermata adalah kelompok hewan berduri yang bergerak lamban dengan bantuan
kaki tabung dan berada di kelaman laut. Istilah echinodermata berasal dari
bahasa Yunani dari kata echi yang berarti berduri, dan derma yang
berarti kulit. Echinodermata hidup di laut atau air payau. Echinodermata tidak
hidup parasit, dengan beberapa spesies hidup menempel (sesil). Pada
Echinodermata dewasa mempunyai bagian tubuh berbentuk simetri radial yaitu
bagian tubuh yang mendistribusikan dalam susunan melingkar disekitar poros
tengah. Sedangkan pada bagian larvanya mempunyai tubuh yang simeteri bilateral,
yaitu bagian tubuh yang satu berdampingan dengan bagian tubuh yang lain, dan
jika ditarik garis dari depan ke belakang terlihat bagian tubuh sama antara
kiri dan kanan. Larva echinodermata merupakan hewan mikroskopis, transparan,
bersilia, dan umumnya berenang bebas di laut.
Ciri-Ciri Echinodermata
- Tubuh
echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai rongga tubuh atau
disebut dengan tripoblastik
- Memiliki
bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, dan disaat
dewasa bentuk tubuhnya simteri radial
- Mempunyai
kulit tubuh yang terdiri atas zat kitin
- Bergerak
dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yag
berfungsi untuk menghisap.
- Mempunyai
sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak mempunya anus.
- Tidak
memiliki sistem ekskresi
- Perkembangbiakan
secara seksual
- Pada
permukaan tubuh terdiri atas tonjolan-tonjolan yang menyerupai duri
- Mempunyai
sistem tabung jaringan hidrolik
Klasifikasi Echinodermata
a. Kelas Archoidea: Kelas archoidea adalah hewan yang dengan bentuk bintang yang
biasa disebut bintang laut. Astroida sering ditemukan di laut pantai. Astroidea
merupakan spesies terbanyak dari kelas filum echinodermata yaitu terdapat 1.600
spesies. Archoidea mempunyai bagian tubuh oral (bagian tubuh dengan mulut) dan
bagian aboral (bagian tubuh dengan anus). Kelas yang mempunyai sistem
ambularaklakral terdiri atas pembuluh darah air (jaringan hidrolik) yang
membentuk kaki/lengan, Bagian kaki/lengan memiliki fungsi sebagai alat gerak,
untuk menempel, dan untuk menemukan makanan. Pada ujung kaki terdapat bintik
mata yang mampu membedakan terang dan gelap. Bintang laut memiliki duri yang
tumpul dan pendek. Disekelilingi duri terdapat duri kecil yang dinamakan
pedicelaria yang berfungsi untuk menangkap makanan dan melindungi tubuh dari
kotoran. Pada bagian dekat anus terdapat lubang air disebut dengan medreporit.
Archoidea mempunyai saluran cincin yang berada di pusat tubuh, serta saluran
radial yang merupakan cabang saluran cincin di bagian lengan.
b. Kelas Echinoidea: Echinoidea merupakan kelas echinodermata yang tubuhnya dipenuh
mirip duri. Bulu Babi atau landak laut merupakan salah satu jenis dari kelas
Echinoidea. Bentuk tubuh dari echinoidea adalah agak bulat dan tidak mempunyai
lengan, tetapi terdapat duri yang jumlahnya banyak. Terdapat dri ang pendek dan
panjang. Duri echinoidea memiliki bentuk zat kapur. Tubuh echinoidea mempunyai
otot dengan fungi untuk memutar duri tersebut sehingga dapat bergerak. Mulut
hewan ini mempunyai struktur yang mirip rahang membantu dalam memakan
mangsa.
c. Kelas Crinoidea: Crinoidea mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan bunga atau
tumbuhan. Crinoidea adalah anggota fillum echinodermata yang spesies paling
sedikit yaitu terdapat 550 spesies. dan kelompok paling primitif dari filum
echinodermata. Hewan yang hidup di pantai sampai kedalaman laut 3.500 meter
dibawah permukaan laut. Tubuh yang tidak mempunyai duri, dan jika mempunyai tangkai
disebut dengan lillia laut (jika bertangkai akan menempel pada dasar laut
dengan sirri, yaitu bagian ujung tangkai memiliki zat tanduk), sedangkan yang
tidak mempunyai tangkai disebut dengan bintang laut berbulu. Di bagian dasar
tubuh (kaliks) jenis yang terdapat sisi oral (mulut) dan sisi anus sedangkan di
bagian lengannya berjumlah banyak yang mengelilingi di bagian kaliks tersebut.
Umumnya jumlah lengan Crinoidea adalah kelipatan lima dan mempunyai cabang yang
disebut dengan pinula. Di sisi oral terdapat celah yang bersilia disebut dengan
celah ambulakral. Celah tersebut berfungsi dalam menangkap makanan berupa
cairan, zooplankton, atau partikel lainnya yang tersebar di laut.
d. Kelas Ophiuroidea: Kelas Ophiuroidea merupakan kelas berbentuk menyerupai bintang
laut, tetapi memiliki lengan yang lebih panjang dan lebih kurus dan cakram
pusat tubuh yang lebih jelas. Jika kaki digerakkan maka pergerakannya mirip
dengan ular, sehingga Kelas Ophiuroidea disebut dengan Bintang Mengular. Kaki
tabungnya ini tidak mempunyai penyedot dan bergerak dengan mencambukkan
kakinya, sehingga kaki ini lebih mudah patah. Pada kaki atau lengan berfungsi
menangkap mangsanya, kemudian memasukkan ke dalam laut. Sebagian jenis dari
pemakan cacing, moluska, suspensi atau bangkai. Hewan ini tidak mempunyai anus
dan umumnya hidup di sela bebatuan.
e. Kelas Holothuroidea: Holothuroidea merupakan hewan yang bentuk tubuh bulat memanjang
dari permukaan oral ke permukaan aboral. Tubuhnya terlihat seperti bentuk buah
timun sehingga sering disebut dengan timun laut. Tetapi konsistensi tubuhnya
sedikit berbeda dengan kelas lain dan memiliki tubuh halus dan lunak serta
tergolong memiliki bagian bagian tubuh yang berkelipatan lima dengan sistem
ambulakral. Mentimun laut mempunyai tentakel di bagian oral yang berjumlah
10-30 buah. Tubuhnya terdapat kaki ambulakral denan fungsi bergerak dan
bernapas. Pergerakan dilakukan dengan kontraksi otot ditubuhnya. Jenis hewan
ini adalah hermafrodit (2 alat kelamin dalam satu tubuh), namun ada juga yang
genokhoris (1 kelamin 1 individu). Pembuahan (fertilisasi) di air laut kemudian
berkembang menjadi larva aurekularia. Makannya adalah plankton atau zat organik
dalam laut. Ia melindungi diri dari mangsanya dengan memuntahkan organ dalam
tubuhnya, sehingga mangsanya akan memakan organ itu, selanjutnya mentimun laut
membentuk kembali organ yang dimuntahkan tadi.
Peranan Echinodermata
Echinodermata banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai hal.
Peran echinodermata adalah sebagai berikut..
Peran Echinodermata yang menguntungkan: Echinodermata dimanfaatkan manusia, antara
lain:
- Bulu
babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan
bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur
(NTT) dan Kendari.
- Holothuria
(mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk
teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri
China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan
obat-obatan.
- Echinodermata
memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi bersih
Peran Echinodermata yang merugikan: Sedangkan peranan merugikan, antara lain:
- Bintang
laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara.
- Achanbasther
merupakan hama pada terumbu karang, karena memakan polip
Coelenterata.
Sumber : http://www.artikelsiana.com/2015/07/echinodermata-pengertian-ciri-klasifikasi-peranan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar